Sepakat dengan Tifatul, Ketum PAN: Ijtimak Ulama Strong Rekomendasi

Jakarta - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mendesak Ketum Gerindra Prabowo Subianto segera menentukan cawapres untuk Pilpres 2019 berdasarkan rekomendasi Ijtimak Ulama. Ketum PAN Zulkifli Hasan sepakat dengan hal tersebut.

"Ijtimak Ulama (itu) rekomendasi, strong rekomendasi," ujar Zulkifli di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Meski begitu, rekomendasi itu tidak lah sama dengan jalur parpol. Saat ini menurut Zulkifli, rekomendasi-rekomendasi tengah dikumpulkan dan akan dibawa ke Rakernas PAN untuk diputuskan.

Baca juga: Tifatul Minta Prabowo Jalankan Rekomendasi Cawapres Ijtimak Ulama

"Kita terima taruh meja, dan usulan parpol kami taruh meja," jelasnya.

Ijtimak Ulama merekomendasikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Ustaz Abdul Somad. PKS mendorong pimpinannya, sementara PAN sejauh ini meng-endorse Ustaz Somad. Lalu Demokrat mengusulkan kadernya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meski begitu, keputusan resmi PAN akan dilakukan di Rakernas yang akan diselenggarakan pada 6-7 Agustus pekan depan. Itu juga termasuk dukungan resmi capres, meski PAN selama ini terlihat terus menjajaki koalisi dengan pendukung Prabowo.

"Tunggu rakernas saja," kata Zulkifli.

Baca juga: PD ke PKS: Sebaiknya Tahan Sedikit Syahwat Politik Tekan Prabowo

Ketua MPR itu kerap berkomunikasi dengan pimpinan partai Koalisi Prabowo. Zulkifli memastikan pertemuan masih terus dilakukan.

"Kami banyak pertemuan nanti juga pertemuan," tuturnya.

Sebelumnya, Tifatul meminta Prabowo segera memberikan kepastian soal cawapres mengikuti rekomendasi Ijtimak Ulama. PKS menurut Tifatul sudah menunggu cukup lama terkait keputusan cawapres Prabowo. PKS juga mengiyakan keinginan sejumlah pihak untuk lebih dulu menanyakan ke ulama soal cawapres.

"Ketika (ijtimak ulama) setelah itu ada rekomendasi dua orang itu, satu Salim Segaf, kedua ustaz Abdul Somad. Kalau menurut saya, waktu itu yang datang ke ijtimak ulama adalah perwakilan Gerindra, PKS dan PAN, ya kalau sudah nanya dijawab, ya jalankan, maksud saya itu," ucap Tifatul. (elz/fdn)