Apa yang dilakukan Prabowo dan Titiek ini dinilai ingin memperlihatkan menyentuh sisi humanis dari para pemilih di Pilpres 2019 mendatang. Foto-foto keduanya juga dianggap sebagai upaya memunculkan kembali memori pemilih tentang sosok Prabowo.
"Foto-foto yang ditampilkan Titiek dan Prabowo ingin menyentuh sisi humanis dan memori pemilih. Pemilih akan tertarik pada hal-hal yang bersifat humanis dan psikologis," kata peneliti politik dari CSIS, Arya Fernandes, Sabtu (4/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya juga menilai hal ini ada kaitan terkait Pilpres 2019. Prabowo, yang digadang-gadang menjadi capres, dinilai bakal punya pengaruh ke Partai Berkarya. Menurutnya, Titiek yang kini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya menjadikan faktor hubungan masa lalu sebagai salah satu pertimbangan untuk merapat ke Prabowo.
"Faktor hubungan masa lalu antara Titiek dan Prabowo saya kira juga menjadi pertimbangan merapat ke Prabowo, selain alasan strategis lainnya seperti insentif politik yang didapat karena dari koalisi Prabowo. Di koalisi Jokowi sepertinya insentifnya lebih kecil bagi Berkarya karena sudah banyak partai yang merapat," tuturnya.
![]() |
Foto tersebut diunggah Titiek di akun Instagramnya pada Rabu (1/8) kemarin. Kebetulan 1 Agustus diperingati sebagai Hari ASI Sedunia.
Unggahan Titiek itu seolah dibalas Prabowo. Tepat hari ini, dia mengunggah foto lama saat ia masih muda. Eks Danjen Kopassus itu mengunggah foto dengan Titiek bersama keluarganya.
Tak ada caption dalam gambar yang diposting Prabowo tersebut. Namun tampaknya, foto tersebut diambil bersama keluarga Prabowo.
Tonton juga video: 'Cawapres Prabowo Mengerucut, Gerindra Optimistis Menang Pilpres'