Hari ke-2 Dieng Culture Festival Sampai Minus 4 Derajat Celsius

Hari ke-2 Dieng Culture Festival Sampai Minus 4 Derajat Celsius

Uje Hartono - detikNews
Sabtu, 04 Agu 2018 09:06 WIB
Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara - Suhu udara saat perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) turus turun. Bahkan pada hari kedua, terutama saat pagi hari suhu udara anatar minus 2 hingga minus 4 derajat celsius.

Tidak heran jika banyak muncul embun es di dedaunan, jok sepeda motor atau atap mobil. Beberapa air yang menggenang di ember pun membeku dan berubah menjadi seperti cermin.

Saking dinginnya suhu udara, sejumlah wisatawan pun mengaku hingga merasakan linu. Selain mulut keluar asap, tangan rasanya sulit untuk digerakkan, terutama untuk mengoperasikan telepon genggam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tangan seperti kaku dan sulit untuk mengetik di handphone. Jadi pakai sarung tangan sulit dilepas kaku," kata wisatawan DCF, Irma, Sabtu (4/8/2018).
Suhu minus 4 derajatSuhu minus 4 derajat Foto: Uje Hartono/detikcom

Wisatawan asal Jakarta ini mengaku baru merasakan dingin hingga "menusuk tulang". Apalagi suhu udara di tempat tinggalnya di Jakarta relatif panas.

"Kalau di Jakarta kan panas, ini saya baru merasakan dingin yang sampai menusuk tulang," tuturnya.

Turunnya suhu udara di Dieng sudah mulai terjadi sejak Jumat (3/8) malam. Saat malam hari, suhu udara sudah sampai di 2 derajat celsius dan embun es mulai muncul.
Hari ke-2 Dieng Culture Festival Sampai Minus 4 Derajat CelsiusFoto: Uje Hartono/detikcom

Kades Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan, biasanya embun es mulai muncul mulai dini hari pukul 01.30 WIB. Namun pafa Jumat (3/8) malam pukul 22.00 WIB embun es sudah mulai muncul.

"Biasanya embun muncul dini hari, tetapi tadi malam muncul lebih cepat. Karena suhu udaranya memang dingin," ujarnya.

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads