Tidak heran jika banyak muncul embun es di dedaunan, jok sepeda motor atau atap mobil. Beberapa air yang menggenang di ember pun membeku dan berubah menjadi seperti cermin.
Saking dinginnya suhu udara, sejumlah wisatawan pun mengaku hingga merasakan linu. Selain mulut keluar asap, tangan rasanya sulit untuk digerakkan, terutama untuk mengoperasikan telepon genggam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wisatawan asal Jakarta ini mengaku baru merasakan dingin hingga "menusuk tulang". Apalagi suhu udara di tempat tinggalnya di Jakarta relatif panas.
"Kalau di Jakarta kan panas, ini saya baru merasakan dingin yang sampai menusuk tulang," tuturnya.
Turunnya suhu udara di Dieng sudah mulai terjadi sejak Jumat (3/8) malam. Saat malam hari, suhu udara sudah sampai di 2 derajat celsius dan embun es mulai muncul.
![]() |
Kades Dieng Kulon Kecamatan Batur Slamet Budiono mengatakan, biasanya embun es mulai muncul mulai dini hari pukul 01.30 WIB. Namun pafa Jumat (3/8) malam pukul 22.00 WIB embun es sudah mulai muncul.
"Biasanya embun muncul dini hari, tetapi tadi malam muncul lebih cepat. Karena suhu udaranya memang dingin," ujarnya.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini