Festival Indonesia digelar di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia, Jumat (3/8/2018). Lokasinya terletak di pusat kota Moskow, tak jauh dari Gedung Putih kantor pusat pemerintah Federasi Rusia dan World Trade Center Moskow. Taman seluas 16,5 ha ini didirikan tahun 1932 dan merupakan monumen sejarah dan arsitektur, serta monumen seni lanskap abad XVIII-XIX.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tampak hadir pula Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Nur Asiah Uno, Staf Ahli Aparatur dan Pelayanan Publik Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, perwakilan Wali Kota Moskow, tamu-tamu kedutaan negara sahabat, dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Dubes Wahid mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu hingga Festival Indonesia bisa terselenggara, termasuk kepada Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin yang menyediakan Taman Krasnaya Presnya secara gratis. Dia optimistis hingga penutupan nanti festival ini dihadiri 120 ribu orang pengunjung.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh staf KBRI Moskow," ucap Dubes Wahid saat memberi sambutan di panggung utama. Dia mengapresiasi kerja keras jajajarannya mempersiapkan festival ini. Dia berharap Festival Indonesia semakin memperkuat persahabatan antara Indonesia-Rusia.
"Saya harap dengan festival ini terus menumbuhkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Rusia. Please enjoy!" ucapnya.
![]() |
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan pejabat yang mewakili Wali Kota Moskow dalam sambutannya juga mengapresiasi Festival Indonesia. Dubes Wahid, Bambang dan pejabat yang mewakili Wali Kota Moskow dan sejumlah perwakilan lainnya kemudian bersama-sama menabuh gondang tanda Festival Indonesia dibuka secara resmi.
Pantauan detikcom, warga Moskow sudah ramai datang ke lokasi festival sejak dibuka pukul 12.00. Mereka semua tampak antusias mendatangi booth berbagai produk unggulan daerah seperti kopi, pakaian, aksesoris, dan kerajinan. Panggung utama juga dipenuhi warga Moskow yang antusias menyaksikan pagelaran tari dan musik daerah Indonesia.
![]() |
Selain itu, warga Moskow juga tampak antusias menikmati berbagai sajian kuliner Indonesia yang tersebar di sejumlah booth. Banyak yang antre untuk mencoba sate, nasi goreng dan lainnya.
Dubes Wahid mengatakan, meski hari pertama warga Moskow sudah ramai berdatangan sejak siang, jumlahnya akan meningkat pada sore hingga malam karena ini masih hari kerja. Dia memperkirakan lokasi festival akan dibanjiri warga Moskow pada Sabtu hingga Minggu karena warga libur kerja.
![]() |
Dubes Wahid optimistis Festival Indonesia ketiga ini akan dikunjungi 120 ribu pengunjung. Apalagi saat ini di Moskow sedang musim panas. Menurutnya warga Moskow selalu antusias melihat sajian budaya dan kuliner Indonesia dan lainnya dalam dua festival yang diselenggarakan sebelumnya. Dia juga memperkirakan ada sekitar 600 orang warga Indonesia yang datang untuk menyaksikan event ini.
Catatan detikcom, Festival Indonesia pertama digelar pada 20-21 Agustus 2016 di Hermitage Garden Moskow, seluas 6 ha dan dikunjungi lebih dari 68.000 orang. Sedangkan Festival Indonesia kedua, 4-6 Agustus 2017 di tempat yang sama dikunjungi lebih dari 91.600 orang. (hri/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini