Belum Pulang dari RS, Kahiyang-Bobby Masih Belajar Jadi Ibu-Bapak

Belum Pulang dari RS, Kahiyang-Bobby Masih Belajar Jadi Ibu-Bapak

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 18:02 WIB
Kahiyang, Bobby, dan Sedah Mirah Nasution (Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu menunda kepulangannya dari RS usai melahirkan Sedah Mirah Nasution. Apa alasannya?

"Belum pulang, nanti (pulangnya). Sebenarnya kalau dari medis, sudah diperbolehkan, cuma karena kita masih belajar jadi Bapak dan Ibu, jadi masih diajarin suster cara menggendongnya," kata suami Kahiyang, Bobby Nasution kepada wartawan saat konferensi pers di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengaku menunda kepulangan Kahiyang dan anaknya karena masih ingin belajar dengan tim dokter bagaimana cara merawat anak. Sementara itu, Kahiyang mengaku sudah sehat dan sudah bisa berjalan di RS.

"Kondisinya sudah sehat, sudah bisa jalan. Ke luar mal, enggaklah. Sudah bisa jalan-jalan di kamar. Tapi ya kalau terlalu banyak jalan juga kena marah dokter juga," ucap Kahiyang.



Sementara itu, Direktur Medik dan Keperawatan RS YPK Mandiri, dr. Yusfa Rasyid SpOG, MARS mengatakan Kahiyang memang sudah diperbolehkan pulang. Pasien persalinan caesar biasanya dirawat selama tiga hari.

"Biasa kalau persalinan caesar itu biasa aja, itu operasi Rabu bisa pulang Sabtu atau Minggu, pokoknya paling cepat tiga hari pulangnya, kan tiga hari ibunya udah oke nggak masalah, tapi kadang hari ketiga ada bayi yang kuning itu bisa bikin pasangan baru lebih cemas. Jadi kita bikin dirawat tiga hari. Kalau mau extend nggak ada masalah," ujar Yusfa kepada wartawan.

dr Yusfa menuturkan Sedah Mirah dalam kondisi sehat. Begitu pula dengan Kahiyang Ayu.

"Sehat sekali, ASInya juga bagus untuk usia 2 hari bagus," ungkapnya. (zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads