Ini Cara KLHK Tanggulangi Sampah Plastik dan Kertas

Ini Cara KLHK Tanggulangi Sampah Plastik dan Kertas

Rizki Ati Hulwa - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 15:10 WIB
Foto: Dok KLHK
Jakarta - Pemanfaatan sampah plastik dan kertas dapat diolah secara berkelanjutan hingga menumbuhkan kesempatan ekonomi baru yang menciptakan circular economy. Hal ini dilatarbelakangi oleh timbulan sampah nasional yang mencapai angka 65 juta ton perhari dengan 16% nya merupakan sampah plastik dan 10% nya merupakan sampah kertas.

"Pada linear economy, material kertas dan plastik yang digunakan. Sisanya dibuang menjadi sampah, namun sebenarnya sampah ini dapat diolah menjadi bentuk baru yang dapat dimanfaatkan dan menghasilkan nilai ekonomi baru, inilah salah satu bentuk circular economy," ujar Direktur Pengelolan Sampah KLHK, Novrizal Tahar, Jumat (3/8/2018).

Diungkapkannya bahwa pembentukan standar operasional pemanfaatan material kertas dan plastik adalah upaya KLHK agar pemanfaatan dan proses pengelolaan sampah kertas dan plastik menjadi lebih baik dan meningkatkan nilai tambah ekonomi. Hal ini juga berimbas pada pengurangan pencemaran lingkungan serta mendorong circular economy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, usaha daur ulang sampah kertas dan plastik merupakan salah satu bentuk circular economy dari pemanfaatan kertas dan plastik yang bertanggung jawab. Usaha ini memiliki efek yang besar dalam menggerakan perekonomian di masyarakat karena rantai produksinya melibatkan banyak pihak, seperti pemulung, pelapak, hingga kepala industri rakyat maupun industri besar daur ulang sampah kertas dan plastik.

Selain itu, perubahan perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah kertas dan plastik menjadi unsur yang juga penting dalam mendorong terwujudnya circular economy. Perubahan perilaku dari yang hanya membuang sampah menjadi memilah sampah dan mendaur ulangnya adalah hal mendasar yang menjadi kunci keberhasilan.

"Circular economy menjadi mudah diwujudkan jika ada kekuatan kolektif nasional, kita punya potensi ekonomi yang besar dalam pengelolaan sampah, ini tidak akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat tanpa perubahan perilaku yang masif di dalam masyarakat dalam memperlakukan sampah," ungkap Novrizal.

Dalam acara 'Konsultasi Publik Sinkkronisasi Standar Operasional Pemanfaatan Material Menuju Circular Economy' yang diakadakan di kantor pusat KLHK, Kepala Pusat Standarisasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Pustanlinghut) Noer Adi Wardojo mengatakan kali ini berfokus pada material plastik dan kertas. Kedepannya tidak menutup kemungkinan akan disusun untuk material-material lainnya.

"Material yang kali ini dibahas adalah material kertas dan kantong belanja plastik. Material ini harus dimanfaatkan dengan baik dan setelah dimanfaatkan, harus didaur ulang dengan baik pula. Saat ini pemanfaatan material tersebut belum baik sehingga limbahnya mencemari lingkungan," kata Adi.

Acara ini merupakan forum konsultasi sekaligus sosialisasi yang diselenggarakan Pustanglinghut. Tujuan forum ini untuk mendorong kesepahaman para pihak di bidang pemanfaatan plastik dan kertas agar melakukan sinkronisasi standar operasional kerjanya pada penanganan material kertas dan plastik. Mulai dari produksi material hingga daur ulangnya mnjadi produk akhir untuk konsumen.



Tonton juga video: 'Sadarkan Masyarakat, KLHK Buat Program 3 Bulan Bebersih Sampah'

[Gambas:Video 20detik]



Ini Cara KLHK Tanggulangi Sampah Plastik dan Kertas
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads