Andre (48), salah satu pengguna kereta LRT mengaku kecewa karna beberapa kali jadwal keberangkatannya tertunda. Bahkan tertundanya keberangkatan LRT lebih dari 30 menit.
"Kemarin saya mau naik LRT dari stasiun Ampera ke Bumi Sriwijaya. Jadwal kereta seharusnya berangkat pukul 13.40 WIB, tapi sampai 14.20 belum datang," terang Andre, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya begitu, selama masih tahap uji operasi gratis saja. Nanti kalau sudah normal jadwal keberangkatan keretanya baru dipungut biaya tiket," kata Andre.
Secara terpisah, Humas PT KAI Drivre III Palembang Aida mengatakan jika jadwal pengaturan perjalanan kereta LRT telah diatur dalam suatu pola operasi. Oleh sebab itu selama masa uji coba operasi masih dilakukan banyak penyesuaian.
"Selama masa uji coba pengoperasian ini bebrapa hal terkait sarana dan prasarana masih terus dilakukan. Ini sebagai salah satu bentuk penyesuaian untuk evaluasi agar dapat beroperasi sesuai SOP," kata Aida.
Akibat dari penyesuaian jadwal itu, Aida mengaku kereta mengalami penundaan keberangkatan kereta LRT dan menjadi tidak tepat waktu. Namun begitu, dirinya tidak menjelaskan secara rinci faktor dari penundaan keberangkatan.
"Masih penyesuaian jadwal saja, tidak ada masalah lain. Nanti kalau kereta beroperasi normal mudah-mudahan tidak ada penundaan," katanya.
![]() |
Untuk diketahui, kereta LRT beroperasi untuk umum terbatas sejak 23 Juli lalu. Dalam tahap operasi untuk umum dan terbatas ini, penumpang tidak dipungut biaya alias gratis.
Lebih dari sepekan beroperasi, kereta LRT kembali diuji coba operasi untuk umum per 1 Agustus kemarin. Namun, pada massa ini penumpang sudah dipungut biaya Rp 5.000 untuk antar stasiun dan Rp 10.000 tujuan dari stasiun DJKA ke stasiun bandara SMB II Palembang. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini