"Kayaknya akan diumumkan tanggal 10 Agustus sekaligus mendaftar," ujar Bambang kepada wartawan usai temu kader Partai Golkar di Banjarnegara, Jumat (3/8/2018).
Namun demikian, Bamsoet enggan menyebutkan nama yang akan menjadi pendamping Jokowi dalam Pilpres mendatang. Alasannya, penentuan Cawapres adalah kewenangan dan diputuskan oleh Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tergantung yang dibutuhkan Indonesia saat ini apa. kalau dari sisi keamanan, ada nama Moeldoko, Tito Karnavian. Atau dari sisi politik ada nama ketua partai," paparnya.
Partai Golkar sendiri, kata Bamsoet, tidak ngotot memperjuangkan ketua umumnya untuk meraih posisi cawapres. "Jadi siapapun yang nanti dipilih Jokowi, kita tetap mendukung," tuturnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini