Dilihat detikcom dari situs www.kpk.go.id/id/pantau-pilkada-dpd, Jumat (3/8/2018), total harta yang telah dilaporkan oleh Wilhelmus mencapai Rp 20.005.765.593.909.
Dalam situs itu, KPK menyebut Wilhelmus melapor pada 9 Juli 2018. Status pelaporannya terverifikasi lengkap. Proses verifikasi sendiri baru bersifat administratif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harta Wilhelmus itu jauh di atas milik Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO), yang dalam situs ini, terdaftar sebagai salah satu bacaleg DPD untuk wilayah Kalimantan Barat. Harta OSO tercatat Rp 449.490.497.196 dengan status diumumkan lengkap.
Selain itu, bacaleg DPD asal Kalimantan Selatan Muhammad Aunul Hadi Idham Chalid punya harta Rp 474.232.668.000. Harta ratusan miliar juga dimiliki oleh bacaleg DPD asal Sulawesi Barat, Almalik Pababari, senilai Rp 105.330.675.687.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) merupakan salah satu syarat mendaftar bagi bacaleg DPD. KPK telah membuka loket khusus pendaftaran LHKPN bagi para bakal caleg DPD RI untuk Pemilu 2019 sejak 4 hingga 19 Juli 2018 .
Tonton juga video: 'Kata Pengamat soal Pengurus Parpol Dilarang Nyaleg DPD'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini