.webp)
Banyak drama politik terjadi menjelang Pilpres 2019. Salah satunya pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo yang seolah mbalelo, dan diiringi munculnya duet 'Jowo'.
Pernyataan Soekarwo yang bikin geger adalah tentang fakta mayoritas akar rumput Partai Demokrat di Jawa Timur mendukung Jokowi. Pernyataan ini cukup mengejutkan lantaran diucapkan pada saat SBY dan Prabowo sudah sepakat berkoalisi.
Meski terdengar eksentrik, bagi Partai Demokrat, ini bukanlah upaya mbalelo. PD hanya meminta DPD PD menghormati keputusan DPP soal koalisi pilpres. Malah seorang Ketua DPP PD melontarkan seloroh ke Pakde Karwo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, drama seolah mbalelo yang dijawab candaan bernada sindiran soal dikasih sepeda itu ternyata masih panjang ceritanya. Pada saat Soekarwo mengungkap fakta dukungan akar rumput DPP PD ke Jokowi, mulai muncul duet 'Jowo'. Apa itu? Sudah jelas: Jokowi-Soekarwo. Bahkan sudah lengkap sama slogan 'lanjutkan pembangunan Indonesia'. Tak cuma itu, disertakan juga propaganda kuatnya duet ini, lengkap dengan program kerjanya.
Gambar duet 'Jowo' yang menyebar di media sosial ini 100 persen berbeda dengan peta internal PD yang sama sekali tak pernah menyebut Pakde Karwo jadi kandidat capres maupun cawapres. Tak diketahui persis siapa yang menyebar gambar duet 'Jowo' itu di grup-grup WA. Motivasi memviralkan duet 'Jowo' juga masih misterius, sama seperti hidung si penyebarnya.
