"Turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya KH Yusuf Supendi. Beliau adalah kiai dengan pemikiran-pemikiran besar tapi tetap rendah hati. Kita kehilangan seorang ulama besar yang mempunyai prinsip, baik sebagai tokoh agama maupun politisi dalam kehidupan bernegara," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira kepada wartawan, Jumat (3/8/2018).
Andreas mengapresiasi pilihan politik Yusuf menjelang ia meninggal. Yusuf memilih maju di Pileg 2019 dengan bergabung bersama PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di akhir hayatnya, beliau telah menentukan pilihan yang tepat bergabung bersama PDI Perjuangan. Semoga semua amal ibadah dan keteladanan almarhum selama hidup menjadi teladan bagi kita semua, khususnya generasi muda bangsa ini," kata Andre.
Anggota Komisi I DPR itu bercerita soal pertemuan terakhirnya dengan Yusuf, yakni saat pendaftaran caleg oleh parpol ke kantor KPU pada Selasa (17/7) lalu. Kepada Andre, Yusuf mengungkap alasannya memilih berlabuh ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
![]() |
"Terakhir saya bertemu beliau pada saat pendaftaran caleg oleh DPP di KPU. Ketika itu, banyak orang ramai menanyakan tentang bergabungnya Yusuf Supendi ke PDI Perjuangan. Beliau berdiri di luar halaman KPU mengobrol dengan saya, menjelaskan kepada saya, alasan beliau bergabung," ucapnya.
Lantas apa yang disampaikan Yusuf kepada Andre?
"Setelah mengamati dan melihat gerak, langkah dan perjuangan PDI Perjuangan, khususnya sikap Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri dalam mengawal NKRI dengan dasar ideologi Pancasila, semakin meyakinkan saya bahwa PDI Perjuangan lah tempat yang tepat saya mengabdikan diri dalam dunia politik," kata Andre menirukan ucapan Yusuf.
Andre mengucapkan salam perpisahan untuk Yusuf. "Selamat jalan, Pak Kiai," ujarnya.
Yusuf meninggal pukul 06.00 WIB tadi. Berdasarkan informasi, Yusuf meninggal akibat kelelahan mengurus persiapan pencalegan. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan belasungkawa.
"Beliau (Megawati) menyampaikan dukacita yang mendalam, dan semoga almarhum wafat dalam keadaan khusnul khatimah. Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan, sehingga kami diinstruksikan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, saleh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi," ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (3/8).
Tonton juga video: 'Yusuf Supendi, Pendiri PKS dan Caleg PDIP Meninggal Dunia'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini