Beberapa perumahan penduduk yang terdampak di antaranya Perumahan Oma Indah dan Pondok Sukatani Permai, Sukatani, Depok. Kondisi ini dikeluhkan warga setempat.
"Saya dikasih tahu sama mbaknya (pembantu) pas pulang kerja tadi, kalau air mati lagi," ujar Deni, warga Perumahan Oma Indah, Sukatani, Depok, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni mengatakan air di rumahnya mati sejak Kamis (2/8) sore. Ia menyesalkan karena penyetopan aliran air dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Iya tahu-tahu mati aja. Katanya diumumin di medsos, tapi saya kan nggak main medsos," ujarnya.
Kondisi ini juga dikeluhkan oleh Theo, warga Pondok Sukatani Permai. Keluarga Theo kesulitan mendapatkan air bersih karena tidak menampung air terlebih dahulu.
"Tahunya ya pas mati saja, jadi nggak sempat menampung air. Setelah dicek-cek, katanya memang ada pemadaman air karena pipa bocor," ungkap Theo.
Theo menambahkan penghentian aliran air ini sudah yang kedua kalinya dalam kurun kurang dari sebulan. Sebelumnya, air di kompleks perumahannya mati pada 5 Juli lalu.
"Bulan Juli kemarin itu mati juga, alasannya karena ada pengerjaan apa gitu deh lupa. Sekarang masak kita kena lagi," imbuh Theo.
Tirta Asasta selaku operator PDAM Depok mengumumkan penghentian penyaluran air itu melalui akun Instagram @pdamdepok. Tirta Asasta mengumumkan penghentian aliran air itu pada Kamis (2/8).
Tirta Asasta menyampaikan penghentian pengaliran air rumah tangga itu dilakukan lantaran ada kebocoran pipa di Jembatan Pelni. Penghentian penyaluran air dilakukan pada Kamis (2/8) pukul 21.00 WIB hingga Jumat (3/8) pukul 05.00 WIB.
Adapun wilayah yang terkena dampak penghentian pengaliran adalah Perum Bumi Cimanggis Indah, Arcadia, Pondok Sukatani Permai, Perum Oma Indah, Kompleks Deppen, Pearl Garden, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Gas Alam, Mekarsari dan sekitarnya, Perum Lembah Hijau, Gobel, Jasindo, dan Wisma Harapan.
"Berkenaan dengan hal tersebut kepada pelanggan diimbau agar menampung air bersih seperlunya sebelum penghentian pengaliran dilaksanakan. Mohon maaf atas ketidaknyamananya," tulis Tirta Asasta seperti dilihat detikcom, Kamis (2/8) malam. (mea/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini