Disindir Parnoko, PSI Prediksi Gerindra Gigit Jari di 2019

Disindir Parnoko, PSI Prediksi Gerindra Gigit Jari di 2019

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 14:41 WIB
Foto: Tsamara Amany (Ari Saputra)
Jakarta - Partai Gerindra menyindir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai nol koma atau parnoko. PSI siap menjawab kritikan Gerindra dengan kerja keras.

"Ya kami siap kerja keras dengan apa yang kami lakukan. Kami anak-anak muda yang baru masuk politik, pengalaman kami belum sebanyak partai lain, kami adalah anak muda yang siap kerja keras, pergi pagi pulang pagi agar masuk parlemen dan membawa agenda perubahan dalam parlemen," ujar Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Kamis (2/8/2018).


Sindiran parnoko itu disampaikan Gerindra karena PSI melontarkan kritik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut, Prabowo mau dicitrakan pakai sendal jepit pun tak akan dianggap sederhana. Bagi Gerindra, sebaiknya PSI mengurusi internal partai dulu ketimbang mengkritik Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kritik parnoko itu, ya, lebih tepat sebenarnya ketidakmampuan Gerindra membalas argumen di mana mereka hanya bisa menyerang seperti biasanya. Kalau Gerindra tidak bisa membalas kritik kami dengan jawaban yang berdasar data fakta, ya bagaimana kita bisa mengharapkan Gerindra memenangkan Pemilu 2019? Mungkin harus gigit jari lagi untuk pemilu selanjutnya," sebut Tsamara.


Debat kusir soal kesederhanaan ini dimulai saat Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman membandingkan outfit Prabowo cs yang memakai batik dan pantofel dalam beberapa pertemuan dengan Joko Widodo dkk yang mengenakan sneakers dan t-shirt dalam rapat bersama 9 sekjen koalisi. Menanggapi Habiburokhman, Toni menyebut Prabowo sama sekali bukan sosok sederhana.

"Pak Prabowo mau dipakaikan sendal jepit, kaus murah naik... keliling Jakarta, naik metromini, tetap saja tidak merefleksikan kesederhanaan karena memang dia tidak pernah hidup dalam kesederhanaan. Kalau pun dilakukan, akan menjadi pencitraan hambar. Tidak ada yang percaya kecuali pengikut butanya termasuk Habiburokhman," kata Toni.



Tonton juga 'Polling PSI: Mahfud MD Cawapres Teratas untuk Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

Disindir Parnoko, PSI Prediksi Gerindra Gigit Jari di 2019
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads