Kena Hujan Lebat, LRT Palembang Mogok

Kena Hujan Lebat, LRT Palembang Mogok

Raja Adil - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 10:48 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Antara Foto)
Palembang - Kereta light rail transit (LRT) di Palembang mogok untuk pertama kali saat mulai dioperasikan bagi masyarakat umum. Saat ini PT Inka dan KAI masih mencari tahu penyebab mogoknya LRT tersebut.

Juru bicara PT KAI Drivre III Kota Palembang Aidah menyebut kereta LRT mogok saat menuju Bandara SMB II, Rabu (1/8) pukul 14.20 WIB. Kereta mogok sekitar 2 kilometer sebelum tiba di stasiun bandara. Di dalam LRT itu terdapat ratusan penumpang.

"Benar, kemarin sore itu LRT ada kendala dan berhenti saat kondisi hujan lebat di Palembang. Berhenti sekitar jarak 2 km sebelum tiba di stasiun bandara, kurang-lebih sekitar 50 menit," kata Aidah saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selama LRT berhenti, kata Aidah, semua penumpang memilih tetap bertahan di dalam kereta. Hal ini karena lampu dan AC di dalam masih tetap hidup normal.

"Kalau dibilang mogok, sebenarnya LRT bukan mogok. Lebih tepatnya terhenti, ya. Sebab, lampu dan AC kereta hidup semua, hanya tidak jalan," sambung Aidah.

"Kami sudah laporkan kepada PT Inka untuk evaluasi karena sekarang masih wewenang PT Inka. Karena ini kejadian pertama, ya jadi pelajaran dan menjadi evaluasi bersama," katanya.


Meskipun mogok, Aida mengaku, saat ini kereta sudah kembali beroperasi normal dan melayani masyarakat umum. Kereta akan terus berjalan dari stasiun DJKA hingga Bandara SMB II dalam rangka persiapan Asian Games.

Untuk diketahui, kereta mulai beroperasi untuk umum terbatas pada 23 Juli lalu. Saat awal beroperasi, kereta berangkat dari Stasiun DJKA ke Bandara SMB II dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.



Tonton juga video: 'Perdana! LRT Seberangi Sungai Musi'

[Gambas:Video 20detik]



Kena Hujan Lebat, LRT Palembang Mogok
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads