Fadli: Salim Segaf, Abdul Somad, dan AHY Kandidat Cawapres Prabowo

Fadli: Salim Segaf, Abdul Somad, dan AHY Kandidat Cawapres Prabowo

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 22:20 WIB
Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan nama cawapres sang Ketum, Prabowo Subianto, sudah mengerucut ke tiga nama. Ketiga nama itu adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri hingga Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sudah kan, maksudnya udah mengerucut ada dari hasil Ijtimak Ulama, saya kira itu adalah rekomendasi yang sangat penting tentu juga jadi pembicaraan komunikasi kita dengan Demokrat," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).


Fadli tak menampik hasil rekomendasi Ijtimak Ulama yang mengusulkan Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo menjadi pertimbangan. Kemudian nama putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY, juga masuk bursa cawapres setelah Gerindra dan Demokrat sepakat berkoalisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya dari Demokrat itu Pak AHY, kemudian dari rekomen Ijtimak kita untuk cawapresnya kan ada Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Salim Segaf, berarti setidaknya ada tiga nama yang ada sekarang ini," terangnya.

"Setahu saya, 3 nama itu yang mengerucut menjadi pembicaraan di dalam partai sekarang jadi jauh lebih mudahlah untuk memutuskan itu," sambung Fadli.


Sebelumnya, Prabowo telah memberi kode soal Pilpres 2019 menjelang pendaftaran. Dia memberikan kode bahwa akan ada sesuatu hal yang terjadi dalam beberapa hari ke depan menjelang pendaftaran Pilpres 2019.

"Rajin amat kalian. Tenang, tenang, tenang, tiga, (atau) empat hari lagi, (atau) lima hari lagi. Tenang saja," kata Prabowo seraya berlalu. (ams/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads