DPR Dukung Jokowi Tingkatkan UMKM

Jakarta - Home industry dinilai mampu mendorong perekonomian masyarakat yang bisa mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia. Untuk itu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Tak hanya berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan dan pengangguran semata, home industry juga punya peranan yang tak kalah penting dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat, perekonomian tak hanya sekadar tumbuh namun juga akan merata," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Rabu (1/8/2018).

Dia mengatakan tak hanya pengusaha kelas besar yang perlu dibantu, tetapi juga masyarakat yang bergerak di home industry.

"Kita ingin pemerataan ekonomi menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga bukan menjadikan yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Melainkan kita ingin yang kaya bisa membantu yang miskin, dan yang miskin bisa menjadi kaya," ujar Bamsoet.

Ia yakin kuatnya kondisi perekonomian rakyat yang digerakkan oleh home industry, secara simultan akan menunjukan kekuatan ekonomi nasional. Untuk itu pihaknya terus mendorong pemerintahan Jokowi agar menunjukkan komitmen dan keberpihakannya untuk memajukan ekonomi rakyat. Salah satu komitmen itu dengan menyediakan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang minim.

"Berdasarkan informasi yang ada, sampai dengan Juni 2018, Bank BRI sebagai salah satu bank yang menyediakan pendanaan KUR sudah menyalurkan sekitar Rp 44,4 trilun kepada lebih dari 2,2 juta debitur. Target tahun ini diharapkan Bank BRI dapat menyalurkan dana KUR mencapai Rp 79,7 triliun. Saya harap masyarakat bisa memaksimalkan peluang ini dengan baik," papar Bamsoet.

Bamsoet juga berharap dengan akses permodalan yang mudah dan terjangkau, masyarakat dapat berkreasi menciptakan inovasi baru dalam memproduksi barang dan jasa. Semakin banyak keterlibatan masyarakat dalam dunia usaha, akan semakin menguatkan perekonomian nasional.

"Kekuatan ekonomi kita sesungguhnya tidak hanya berada di tangan korporasi besar. Tetapi, juga terletak di tangan masyarakat yang menggerakkan home industry. Korporasi besar bisa tumbang karena gejolak ekonomi dunia, namun home industry tidak akan pernah tumbang karena punya pondasi yang sangat kuat berupa semangat pemberdayaan masyarakat," pungkas Bamsoet. (ega/ega)