Kumpul di Rumah Sekjen Gerindra, Ini yang Dibahas Koalisi Prabowo

Jakarta - Para sekjen koalisi Prabowo Subianto berkumpul di rumah Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di kawasan Jakarta Selatan. Apa saja yang akan dibahas?

Tuan rumah pertemuan, Muzani, mengungkapkan pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan para ketum dan elite partai koalisi Prabowo, yakni PKS, PAN, dan Gerindra, yang sepakat Demokrat bergabung sebagai koalisi. Dengan demikian, pertemuan juga akan dihadiri Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan.

"Pertemuan untuk menindaklanjuti dari pertemuan para pimpinan ketua umum, ketua majelis syuro, ketua dewan pembina, ketua dewan kehormatan PKS, PAN, dan Partai Gerindra kemarin malam yang memiliki rekomendasi atau amanat kepada para sekjen untuk menindaklanjuti pertemuan kemarin malam. Kemudian sebagai rekomendasi juga disampaikan bahwa bukan hanya 3 partai, tapi juga bersama dengan 4 partai, seperti Pak Hinca dari Partai Demokrat, ini malam bersama-sama dengan kami," terang Muzani di kediamannya, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Jelang Rapat 4 Sekjen, Fadli Zon Merapat ke Rumah Prabowo

Muzani menambahkan, pada pertemuan ini, akan dibahas hal-hal teknis. Salah satunya mematangkan pembahasan cawapres dan tim pemenangan.

"Karena itu, pembicaraan malam ini adalah hal-hal teknis yang akan dibicarakan, misalnya deadline-nya kapan, pendaftar kapan, soal wakil presiden kira-kira mekanisme pembicaraan bagaimana, intinya seperti itu, termasuk platform misi dan visi seorang calon wakil presiden bagaimana bentuk, bagaimana struktur," terangnya.

Baca juga: 4 Sekjen Koalisi Prabowo Rapat Malam Ini

Dia mengatakan tiap parpol koalisi masih menggodok sosok cawapres yang bakal dipasangkan dengan Prabowo. Dia menambahkan forum sekjen ini memberi deadline usulan nama cawapres sebelum pendaftaran Pilpres 2019.

"Dari sisi ini ada mekanisme internal masing-masing partai, yang sampai sekarang belum berlangsung, jadi forum sekjen ini lebih untuk menindaklanjuti hal-hal yang kemarin dibicarakan dan karena wakil presiden itu baru dibicarakan nanti tentu saya kita memberi deadline, sebelum tanggal 10-lah," ucapnya. (ams/elz)