Eks Napi Korupsi, Susno Duadji Mundur dari Caleg PBB

Eks Napi Korupsi, Susno Duadji Mundur dari Caleg PBB

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 17:57 WIB
Susno Duadji (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Susno Duadji mundur dari pencalegan Partai Bulan Bintang (PBB). PBB langsung mengganti Susno dengan bakal caleg lainnya.

"Sudah (diganti), sudah diproses semua sesuai ketentuan KPU," ujar Ketua DPP PBB Sukmo Harsono di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Sukmo mengatakan Susno tidak dicoret dari daftar bacaleg PBB. Tapi Susno mengundurkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Susno tidak diganti. Setahu saya sudah mengundurkan diri sebelum dicoret, sudah mundur sebelum dicoret," kata Sukmo.

Menurut Sukmo, Susno bukan kader partainya. Susno maju menjadi bakal caleg dari Dapil Sumsel II.

"Jadi bukan kader PBB yang pernah tersangka korupsi kemudian mendaftar sebagai caleg, bukan. Karena dia datang kita anggap pernah berprestasi, mantan pejabat, pindah ke PBB mencaleg, kita terima. Ternyata, dalam screening KPU, dia pernah terlibat dalam tindakan korupsi, ini di luar perkiraan kita," tuturnya.

Selain itu, terdapat beberapa bakal caleg berstatus eks napi korupsi di tingkat kabupaten/kota. Tapi Sukmo menegaskan nama bacaleg tersebut sudah dicoret.

"Kalau dari beberapa info di daerah 8 (bacaleg). Iya (sudah dicoret), dan semua bukan dari kader PBB," kata Sukmo.

Susno divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari dan korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Susno terbukti menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Kabareskrim Mabes Polri dalam penanganan kasus terkait PT Salmah Arowana. Vonis itu dikuatkan hingga tingkat kasasi, sedangkan permohonan peninjauan kembali ditolak.




Tonton juga 'Riuhnya Partai Bulan Bintang Menang Gugatan Atas KPU':

[Gambas:Video 20detik]



Eks Napi Korupsi, Susno Duadji Mundur dari Caleg PBB
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads