"Mobilnya milik tetangga, operasionalnya sama dia (Alex)," kata Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (1/8/2018).
Dede belum mengetahui persis sudah berapa lama Alex menjadi sopir online. Namun yang pasti selama ini, Alex hanya menarik penumpang di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede juga masih merahasiakan mengenai titik awal keberangkatan dan tujuan korban sebelum tewas. Namun berdasarkan hasil chat korban pada temannya, Alex sempat memberitahukan lokasi terakhirnya, sebelum ia hilang kontak dan kemudian ditemukan tewas. Lokasi terakhirnya berada di Pamanukan, Subang.
Sementara itu Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan saat ditemukan jenazah korban penuh dengan luka lebam. Diduga kuat luka itu berasal dari benda tumpul.
Untuk penyebab pasti kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi. Polisi juga sudah memeriksa tujuh orang saksi untuk mengusut kematian sopir taksi online ini.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini