Penemuan kedua jenazah pasutri lansia itu menggemparkan masyarakat Cirebon. Sultan Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengaku berduka. Arief juga mendorong kepolisian untuk menemukan dalang di balik tewasnya suami-istri itu.
Kemarin, Selasa (31/7/2018) polisi langsung bergerak melakukan olah TKP usai mendapatkan laporan dari warga. Senjata tajam berupa golok diamankan dari dalam rumah tersebut. Pihak kepolisian pun menemukan adanya bekas luka sayatan pada tubuh Elang Johar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garis kepolisian langsung dipasang di kediaman Elang Johar dan Ratu Sureni. Masyarakat pun berbondong-bondong melihat olah TKP yang dilakukan petugas kepolisian. Tak sedikit masyarakat yang terkejut mendengar kabar tewasnya suami-istri berdarah keraton itu.
Rynaldi mengatakan jenazag keduanya ditemukan dalam ruangan yang berbeda. Ia menyebutkan jenazah Elang Johar ditemukan di kamar belakang. Di samping jenazah Elang Johar, lanjut dia, polisi menemukan sebilag golok yang tertutup karpet. Sementara itu, Ratu Sureni ditemukan di ruang tengah.
Rynaldi mengaku belum bisa menyimpulkan kasus tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Ia juga enggan berspekulasi apakah tewasnya suami istri itu mengarah pada dugaan pembunuhaan.
"Ada senjata tajam berupa golok di samping kanan koran laki-laki. Kita masih lakukan penyelidikan," ucapnya.
Keluarga Keraton Cirebon Berduka
Terpisah, Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadingrat mengaku berduka. Keduanya dikenal baik dan kerap ikut kegiatan tradisi di Keraton Kasepuhan.
"Ya (korban) kalau ada kegiatan tradisi sering ikut. Benar keduanya keluarga keraton. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah. Kami turut prihatin," kata Arief kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (31/7/2018) siang.
Sementara itu, Ketua RW 03 Sukrad mengaku terkejut mendengar adanya laporan tersebut. Sukrad mengenal keduanya sebagai warga yang baik. "Sudah lama tinggal di sini. Saya tidak terlalu akrab, tapi dikenal baik. Keduanya keturunan dari keraton," katanya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini