Koleksi bukunya yang baru berjumlah puluhan itu dia gendong di dalam ransel miliknya. Sembari bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, dia menyambangi rumah, pos kamling, warung dan tempat berkumpul masyarakat untuk mengajak membaca buku bersama.
Tentara kelahiran Demak 11 Maret 1971 itu terlihat ramah mendampingi masyarakat saat sedang membaca buku darinya. Bahkan, tak jarang hal itu dilakukan dengan berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada dasarnya saya sangat prihatin ketika mengetahui warga masyarakat maupun anak anak di sini minat bacanya sangat minim, sehingga saya pribadi berinisiatif mendirikan perpustakaan keliling," ujar Pelda Jumbadi kepada detikcom di Desa Jali, Rabu (1/8/2018).
![]() |
Buku yang dibawanya berisi materi peternakan, pertanian, pendidikan anak usia dini, kewirausahaan, dan majalah TNI. Diakuinya, koleksi bukunya masih terbatas.
"Seperti yang kita lihat sendiri, buku-buku yang ada ini baru sekitar puluhan saja, tentu saya berharap ada relawan yang mau memberikan bantuan buku," harapnya.
Pria berasal dari Desa Poncoharjo, Bonang itu sudah bertugas di Desa Jali sejak 12 tahun silam. Namun, ide untuk membuat perpustakaan keliling baru muncul satu bulan.
"Perpustakaan keliling ini baru sekitar satu bulan saya dirikan, dan alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar," ungkap dia.
Lebih lanjut, perpustakaan tersebut dilakukan dengan mendatangi masyarakat dengan cara membawa buku-buku bacaan yang disimpan dalam sebuah tas ransel.
![]() |
"Ya sekitar jam 3 sore itu, saya mengunjungi masyarakat di desa Jali sambil bawa buku-buku bacaan dan pelajaran yang saya taruh dalam tas ransel," jelasnya.
Diwawancara terpisah, Kepala Desa Jali, Mustafid mengatakan, sangat terbantu dengan adanya perpustakaan keliling yang didirikan Babinsa Koramil tersebut
"Jujur dengan adanya perpustakaan keliling ini, saya selaku kepala desa dan pribadi sangat berterima kasih kepada bapak Babinsa, dan yang pasti kegiatan ini akan kami dukung," tuturnya.
Pj Danramil 0716-02/Bonang Kapten Inf Juwedi, mengaku bahwa masyarakat cukup antusias dengan adanya perpustakaan keliling tersebut.
"Besar harapannya adalah mampu menumbuhkan minat baca masyarakat, sekaligus mengurangi angka buta aksara," kata Mustafid.
Tonton juga video: 'Mobil Patroli Polisi Pun Berubah Jadi Perpustakaan Keliling'
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini