MK Keberatan Disebut OSO Goblok, Hanura: Itu Biasa, Ucapan Saja

MK Keberatan Disebut OSO Goblok, Hanura: Itu Biasa, Ucapan Saja

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 22:17 WIB
Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut 'MK itu goblok' dalam sebuah talk show di TV swasta nasional. Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar mengatakan, pernyataan OSO tersebut hanya sekadar ucapan semata. Bukan perkataan yang mengarah ke negatif atau tendesius.

"Nggak lah, itu biasa. Ucapan saja," kata Herry usai pertemuan 9 sekjen parpol koalisi dengan Jokowi di Kafe Grand Garden, Kompleks Kebun Raya Bogor, Selasa (31/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal somasi hakim MK terhadap OSO lantaran ucapan tersebut, Herry mengungkapkan belum mengetahuinya. Hanura juga belum mengambil langkah atas somasi.

"Saya belum tahu, belum dengar. Pada waktu itu kan MK melaksanakan putusan setelah proses pendaftaran DPD selesai," kata Herry.

Sebelumnya, hakim MK menyampaikan keberatan terhadap OSO terkait pernyataannya di sebuah talk show televisi swasta nasional. MK menyatakan, pernyataan OSO di talk show itu sebuah penghinaan.

"MK telah menyampaikan somasi kepada yang bersangkutan pada hari ini, Selasa 31 Juli 2018," tulis siaran pers MK kepada wartawan, Selasa (31/7/2018).



Menurut MK, pernyataan OSO merendahkan kehormatan, harkat dan martabat hakim konstitusi di salah satu acara talk show. Acara itu ditayangkan di salah satu TV swasta pada 26 Juli. Dalam acara itu, menurut MK, OSO mengeluarkan pernyataan bertendensi negatif. Salah satu kalimat yang dilontarkan ialah: 'MK itu goblok'.

"Langkah tersebut diambil oleh Mahkamah Konstitusi, setelah mendengarkan rekaman program acara tersebut secara utuh, dan Mahkamah Konstitusi berkesimpulan bahwa perbuatan Pak Oesman Sapta Odang dapat dikategorikan sebagai perbuatan penghinaan, merendahkan kehormatan, harkat, martabat, serta kewibawaan Mahkamah Konstitusi, dan para Hakim Konstitusi," ungkapnya. (nkn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads