Trump mengatakan dirinya akan bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani "kapan saja" dan tanpa syarat.
"Saya akan bertemu dengan Iran jika mereka ingin bertemu," kata Trump di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah mereka sudah siap," imbuhnya saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte yang berkunjung ke AS. "Tak ada syarat-syarat," imbuhnya.
"Mereka ingin bertemu, saya akan bertemu. Kapan saja mereka mau. Ini baik untuk negara tersebut. Baik untuk mereka. Baik untuk kami. Dan baik untuk dunia," tandas Trump.
Sebelumnya pada Mei lalu, Trump mengumumkan AS menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran semasa pemerintahan Presiden Barack Obama. Trump menyebut kesepakatan Iran tersebut "cacat sampai ke intinya".
Iran pun membalas dengan menyatakan sedang mempersiapkan pengayaan uranium kembali, yang merupakan inti pembuatan senjata dan energi nuklir. Washington pun menerapkan kembali sanksi atas minyak dan ekspor pesawat ke Iran serta perdagangan logam berharga di samping sektor-sektor lainnya.
Ketegangan meningkat setelah Trump menulis cuitan di Twitter yang mengingatkan Presiden Rouhani untuk tidak pernah mengancam AS. Ancaman itu ditanggapi keras oleh komandan pasukan khusus Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleiman. Dia mengingatkan Trump bahwa jika AS melakukan serangan, makan Iran akan "menghancurkan semua yang dimiliki AS".
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini