Dirah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (31/7/2018). "Jemaah Kloter 9 Embarkasi Lombok, aslinya dia bilang sudah berusia 120 tahun," kata Pelaksana Seksi Perlindungan Jamaah Daker Bandara, Ubaidillah.
Namun, kata Ubaidilah, Dirah didaftarkan menggunakan paspor dengan tahun kelahiran 1932. Dengan dokumen resmi itu, Dirah berusia 86 tahun. Hal senada juga disampaikan sejumlah rekan-rekan satu rombongannya, di antaranya adalah tetangga di kampung halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Oleh pihak Daker Bandara, Dirah lalu dititipkan ke petugas pendamping jamaah setelah diperiksa kesehatannya
Dirah berangkat bersama 131 jamaah lainnya dari Lombok Barat. Ia berasal dari Desa Duman, Kecamatan Lingsar. Ia mengaku didaftarkan haji oleh keluarganya pada 2003.
Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan sejauh ini klaim usia Dirah hanya dari keterangannya saja dan belum bisa dikonfirmasi. "Kita tidak punya cara mengetahui secara pasti umurnya," kata Arsyad di Bandara KAIA, Selasa (31/7/2018).
Merujuk data Daker Bandara, sepanjang kedatangan gelombang pertama hingga awal kedatangan gelombang kedua pada 30 Juli 2018, sekira 6,4 persen jamaah berusia di atas 71 tahun dengan total jamaah 5.806 orang. Sedangkan yang berusia 61 hingga 70 tahun sebanyak 18.685 jamaah, atau 20 persen dari total jamaah yang telah tiba.
Sementara yang berusia 51 hingga 60 tahun sebanyak 31.770 atau 35,2 persen dari total jamaah. Sebaliknya, total jamaah dari usia di bawah 20 tahun hingga 40 tahun sebanyak 9.964 orang atau 10,96 persen dari total jamaah yang telah tiba.
Tonton juga video: 'Duit Puluhan Juta Rupiah Milik Jemaah Haji Tercecer di Madinah'
(fua/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini