Direktur Utama PT Taman Margasatwa Mangkang Semarang, Samsul Bahri Siregar, mengatakan 3 bayi harimau yang lahir 6 Juni lalu itu merupakan hasil perkawinan koleksi harimau Benggala bernama Kliwon dan Rengganis.
"Sekarang ada 15 ekor harimau Benggala. Kalau di sini nanti sudah menjadi BUMD maka kita bisa menambah spesies baru," kata Samsul, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara belum kami pamerkan untuk umum karena masih perawatan dokter hewan. Ke depan pasti akan kami tunjukkan ke pengunjung karena meningkatkan animo pengunjung," tandasnya.
![]() |
Ia berharap kehadiran 3 harimau itu bisa menarik banyak pengunjung apalagi harimau bernama Jelita cukup unik karena motifnya yang seperti memudar.
"Yang satu ini unik, seperti bule. Jadi sangat bagus dan menarik," pungkasnya.
Ita menambahkan, saat ini Semarang Zoo diusahakan menjadi BUMD. Pembenahan terus dilakukan untuk menarik minat pengunjung ke sana.
"Kami terus berbenah agar Kota Semarang memiliki kebun binatang yang menjadi tujuan wisata. Apalagi saat ini Semarang sudah dilewati tol, sehingga menjadi tujuan wisata," jelasnya. (alg/mbr)