"Intinya saya ditanyakan apa yang saya tahu tentang Taufiqurrahman sebagai bupati. Sudah gitu saja," ucap Abdul usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
Dalam jadwal pemeriksaan di KPK, Abdul disebut sebagai dosen. Dia mengaku mengenal Taufiqurrahman saat menjabat sebagai pengurus Partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia kan orang Jombang. Dia aktif di Golkar, saya di PKB. Kenal sebagai pengurus partai, sudah itu saja. Istrinya kenal karena istrinya Pak Taufiq bukan kenal pribadi," tutur Abdul.
Sebelum dijerat dengan TPPU, Taufiqurrahman ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap soal mutasi dan promosi jabatan di Pemkab Nganjuk. Taufiqurrahman diduga mengalihkan gratifikasi yang diterimanya dari 2013 hingga 2017. KPK menyebut ada transfer pembelian mobil menggunakan nama orang lain hingga pembelian aset berupa tanah. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini