Analisis PVMBG soal Gempa Lombok

Analisis PVMBG soal Gempa Lombok

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 14:01 WIB
Dampak kerusakan akibat gempa Lombok (Foto: dok. Antara Foto)
Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut gempa berkekuatan 6,4 SR di NTB terjadi karena patahan aktif.

"Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan dampak gempa bumi, kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh sesar atau patahan aktif. Jenis sesar naik pada zona sesar busur belakang Flores. Kejadian gempa bumi tersebut diikuti oleh serangkaian gempa susulan," ujar Kepala Subbidang Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur PVMBG Arifin Joko Pradipto di kantor Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (31/7/2018).

Arifin menjelaskan, wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara merupakan daerah yang dekat dengan lokasi pusat gempa. Daerah tersebut merupakan dataran hingga perbukitan terjal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dari peta geologi, dataran tersusun oleh endapan kuarter berupa dominan batuan rombakan gunung api muda yang mengalami pelapukan.

"Perbukitan terjal tersebut tersusun oleh batuan rombakan gunung api muda dan sebagian masih bersifat segar. Batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urau, lepas, belum kompak, memperkuat efek guncangan, sehingga rawan terhadap guncangan gempa bumi," tuturnya.

"Berdasarkan pengamatan di lapangan, intensitas gempa bumi maksimum terjadi di daerah Lombok Timur," kata Arifin.



Tonton juga video: 'Penyelamatan Dramatis dari Reruntuhan Gempa di Lombok'

[Gambas:Video 20detik]

(dir/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads