KPK Soal Lapas Sukamiskin Diklaim Sudah Steril: Semoga Tak Kambuh

KPK Soal Lapas Sukamiskin Diklaim Sudah Steril: Semoga Tak Kambuh

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 13:45 WIB
Lapas Sukamiskin (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin di Bandung diklaim sudah bersih dari barang-barang 'mewah' yang berada di sel para narapidana. KPK pun berharap klaim itu benar adanya dan peristiwa serupa tidak terulang lagi.

Peristiwa serupa yang dimaksud yaitu terkait adanya praktik jual beli sel hingga fasilitas wah di hotel prodeo khusus koruptor itu. KPK memang sebelumnya yang membongkar praktik itu melalui operasi tangkap tangan (OTT).

"Kalau benar (Lapas Sukamiskin steril), semoga tidak kambuh sampai kapan pun," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada detikcom, Selasa (31/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saut berharap agar semua lapas di Indonesia berlaku adil bagi semua narapidana. "Dan KPK sesuai kewenangannya akan tetap menjaganya agar keadilan di dalam lapas sesuai mainstream atau norma yang berlaku tidak roller coaster, naik turun. Diberlakukan sama untuk semua warga binaan,"ucap Saut.
"Kok susah amat ya adil buat semua orang," imbuhnya.

Tentang sterilnya Lapas Sukamiskin dari barang-barang mewah sebelumnya disampaikan Kadiv Administrasi Kanvil Kemenkum HAM Jawa Barat Dodot Adi Koeswanto. Setelah memastikan sel-sel steril dari barang mewah, Dodot mengaku akan terus memantau kondisi di lapas itu.

"Itu sudah dilakukan pembongkaran dan itu juga sudah dilaksanakan dan media juga sudah lihat, untuk selanjutnya kemudian dipertahankan kondisi itu tidak dibangun kembali," ucap Dodot. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads