Para penduduk turut membantu menangkap kanguru di kamar mandi setelah hewan tersebut "mengamuk" pada hari Minggu pagi (29/07), kata Manfred Zabinskas seorang penyelamat satwa liar.
Tidak ada yang terluka dalam kejadian itu, tetapi kanguru tersebut kehilangan darah dalam jumlah banyak dan terdapat sayatan luka pada tangan dan kakinya.
- Kebun binatang dituduh mengecat keledai supaya mirip zebra
- Ungkap penyelundupan 10 ton kokain, anjing milik polisi diincar geng narkoba
- Berapa jumlah hewan yang lahir setiap hari di dunia?
Manfred Zabinskas mengatakan salah satu penyebab insiden itu terjadi karena lokasi rumah bersaing dengan dengan habitat kanguru.
Saat dipanggil ke rumah, Zabinskas menemukan kanguru itu kelelahan di kamar mandi, dan ia memberikan obat penenang agar bisa membawanya dengan aman.
"Keluarga sangat prihatin dengannya karena banyak darah di mana-mana," katanya.

Menurut Zabinskas, kanguru berukuran sedang dengan berat sekitar 30kg itu telah menyebabkan kerusakan di seluruh rumah dan memecahkan jendela kedua ketika mencoba melarikan diri.
Insiden itu terjadi di pinggiran Deer Park, dekat dengan lapangan terbuka dan terkenal dengan tempat kanguru bermukim.
Zabinskas mengatakan hewan itu mungkin ketakutan terhadap anjing atau mobil yang melewatinya sebelum ia melompat ke dalam rumah.

"Dia terlihat benar-benar panik dan putus asa, sehingga berlarian di jalan dan memasuki rumah melalui jendela," katanya kepada BBC.
"Mereka mendapatkan masalah di pinggiran kota yang daerah urbannya meluas hingga ke ladang yang terhubung langsung dengan tempat mereka tinggal."
Kanguru tersebut telah menerima perawatan dan sekarang sedang dirawat oleh layanan penyelamatan satwa liar.
(ita/ita)