Kusdaryati melakukan hal itu karena diperintah Wali Kota Jakarta Timur M Anwar. "Saya diperintah Pak Wali Kota (Jakarta Timur, red) Pak Wali yang merintah. Tapi sepertinya ujung pemberi perintahnya dari Aspem (Asisten Pemerintah) Provinsi," kata Kusdayarti kepada detikcom, Selasa (31/7/2018).
Kusdayarti mengatakan awal mula pembatas jalan itu cat warna-warni untuk menyambut pergelaran Asian Games 2018.
Menurut dia, tidak ada larangan pembatas jalan dicat warna-warni. Hal tersebut mengacu pada penyataan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi yang menyebut yang dilarang dicat warna-warni adalah marka jalan. Sedangkan median atau pembatas jalan diperbolehkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemudian, Kusdayarti mendapat perintah dari M Anwar untuk mengembalikan warna pembatas jalan itu menjadi hitam putih pada Sabtu 28 Juli 2018.
Kusdayarti tidak mengetahui pasti alasan M Anwar memerintahkan hal tersebut. "Nggak tahu saya," ujar dia.
Padahal, Kusdayarti mengaku pihaknya pernah mengecat pembatas jalan tersebut dengan cat warna-warni pada tahun 2017 lalu.
"Saya sebetulnya dari tahun kemarin (tahun 2017) juga sudah mengecat median jalan dengan warna warna-warni tapi tidak banyak yang membahasnya kayak sekarang ini," ungkapnya.
Seperti diketahui, pembatas jalan di kawasan Pasar Rebo menjadi perbincangan dan viral di media sosial. Pembatas jalan itu awalnya sudah dicat warna-warni, tapi kini kembali menjadi hitam-putih.
Informasi pengecatan ulang pembatas jalan di Pasar Rebo yang awalnya warna-warni kembali ke hitam-putih didapatkan dari sebuah posting di media sosial pada Minggu (29/7). Dalam posting foto di media sosial itu terlihat ada sejumlah PPSU mengecat ulang pembatas jalan yang sudah berwarna-warni itu.
detikcom pun mendatangi pembatas jalan yang berada di sepanjang Jl TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, itu Senin (30/7/2018). Terlihat pembatas itu memang sudah kembali berwarna hitam-putih.
Tonton juga video: 'Warna-Warni Jakarta Sambut Asian Games 2018'
(ibh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini