Dari data yang berhasil dihimpun detikcom, Senin (30/7/2018), berikut kronologi kasusnya:
10.00 WIB
Siswa SMA 6 Kerinci mendatangi MAN 3, yang berada di Desa Pendung Talang Genting. Pelajar SMA 6 yang terdiri atas 12 orang itu sengaja mendatangi pelajar MAN 3 untuk mencari salah seorang pelajar yang berasal dari Desa Sleman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12.00 WIB
Anggota Polsek Danau Kerinci dan TNI mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan. Delapan siswa dari SMA 6 sementara diamankan petugas, dan sebagian siswa lainnya berhasil lari.
Warga Desa Sleman tidak terima akan aksi kejadian perkelahian itu yang menyebabkan salah seorang pelajar dari desa mereka mengalami luka. Keributan pelajar tersebut berlangsung memanas dari warga di dua desa yang mengakibatkan beberapa kendaraan sepeda motor ikut terbakar dan beberapa unit rumah juga mengalami kerusakan.
"Ini memang merupakan keributan antarpelajar, namun situasi saat ini sudah mulai kondusif. Sebelumnya, memang sempat memanas, tetapi pihak kepolisian dari Mapolres Kerinci serta petugas TNI di sana juga telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi," ujar Kabid Humas Polda Jambi AKBP Khuswahyudi Tresnadi.
Ia juga membenarkan bahwa dari kejadian bentrok antarpelajar itu, ada beberapa kendaraan sepeda motor yang terbakar dan beberapa rumah juga juga mengalami kerusakan serta satu orang pelajar mengalami luka di bagian kepala.
"Iya, memang ada beberapa sepeda motor yang terbakar dan rumah mengalami kerusakan. Namun kita belum dapat mengetahui kepastiannya lebih lanjut karena petugas masih berada di lokasi kejadian. Untuk satu orang pelajar yang mengalami luka itu lukanya hanya di bagian kepala. Kondisi yang sempat memanas juga sudah kembali kondusif karena petugas polisi dan TNI sudah menenangkan," katanya.
Tonton juga video: 'Petugas Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut Jambi'
(asp/asp)