Salim Segaf Siap Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Salim Segaf Siap Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 18:21 WIB
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. (Dok Pool)
Jakarta - Salim Segaf Aljufri masuk rekomendasi Ijtimak Ulama menjadi salah satu kandidat cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Majelis Syuro PKS itu mengaku siap mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

"Siap ya, kita siap," ujar Salim setelah menerima Prabowo dan rombongan Gerindra di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Selain nama Salim, Ijtimak Ulama merekomendasikan satu nama lain sebagai cawapres Prabowo, yakni Ustaz Abdul Somad (UAS). Salim juga memberikan dukungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau pilihannya jatuh ke UAS ya itu saya pikir cukup bagus," ujarnya.


Salim mengaku tidak tahu mengapa namanya masuk rekomendasi Ijtimak Ulama. Namun dia belum bisa memastikan sikap PKS bila nantinya Prabowo tak memilih dua nama hasil rekomendasi Ijtimak Ulama.

"Saya juga nggak tahu, sebab nama yang muncul cukup banyak ya. Yang muncul UAS dan saya sendiri," kata Salim.


"Pasti Majelis Syuro (yang akan ambil keputusan bila Prabowo tak pilih rekomendasi Ijtimak Ulama). Saya sebagai Ketua Majelis Syuro pasti akan mengumpulkan mereka dan mengundang mereka semua, ini loh ada nama baru di luar dua itu. Tapi saya pikir jerih payah ulama, tokoh nasional yang sudah datang dengan ongkos sendiri, masing-masing punya massa yang cukup besar, saya pikir harus diapresiasi," imbuhnya.

Salim mengatakan perlu ada pembahasan lain bila pada akhirnya Prabowo mengabaikan rekomendasi Ijtimak Ulama. Dia memastikan, dalam pertemuan dengan elite PKS sore ini, Prabowo membahas dua nama, yakni Salim dan Ustaz Somad.

"Itu perlu pembahasan baru lagi. Kalau tadi yang dibahas dua nama yang jadi rekomendasi," tegas Salim. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads