Tim Evakuasi Pendaki Tiba di Danau Segara Anak Rinjani Sore

Tim Evakuasi Pendaki Tiba di Danau Segara Anak Rinjani Sore

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 09:36 WIB
Tim evakuasi pendaki Rinjani melakukan apel di pos. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Lombok - Tim gabungan melanjutkan proses evakuasi ratusan pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim diperkirakan tiba di lokasi tempat berkumpul para pendaki sore nanti.

"Tim tersebut diperkirakan tiba di danau pukul 17.00 Wita mengingat kondisi jaraknya yang cukup jauh," Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sudiyono di kantornya, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).


Sudiyono mengatakan jalan yang akan ditempuh oleh petugas terbilang cukup berat. Selain itu, ada beberapa jalur yang diperkirakan terdampak longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi medan yang cukup berat, kemudian perkembangan-perkembangan di lapangan apakah ada jalur yang kena longsor atau kenapa-kenapa, kita belum tahu," ujarnya.


Sudiyono menerangkan tim akan dibagi ke dua lokasi. Tim juga akan menyisir tempat-tempat yang diperkirakan masih terdapat pendaki yang terjebak.

"Nanti tim akan dibagi dua, yaitu sebagian tim akan menyusuri lokasi-lokasi sekitar Danau Segara Anak dan satu tim lagi mengevakuasi 500 orang," terang dia.


Tonton video: 266 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Rinjani Pasca Gempa 6,4 SR
[Gambas:Video 20detik]

Menurut Sudiyono, proses evakuasi 500 orang yang terjebak di Danau Segara Anak akan diupayakan untuk jalan bersama. Sementara itu, evakuasi 60 orang yang terjebak di Batu Ceper akan dilakukan secara situasional, mempertimbangkan medan yang ada.

"Jadi yang pertama, prioritas menyuplai makanan, kemudian memonitor perkembangan mereka mengenai kesehatannya. Ketika mereka dalam kondisi memungkinkan untuk sambil berjalan, saya kira lebih baik untuk berjalan. Saya kira malam selagi tidak kabut, itu akan lebih enak, lebih nyaman. Namun apabila pertimbangan di sana kondisi kabut dan membahayakan, tentunya akan kita tahan sampai kondisi memungkinkan," tuturnya.

(knv/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads