"Mari kita dukung, tertib. Kita hormati pejalan kaki dan kita semua ketika di jalan harus tahu jalan milik bersama, bukan milik pribadi. Karena itu, harus sharing. Ada masanya kita berhenti, ada masanya kita jalan. Patuhi aturan lalu lintas," kata Anies di depan Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak usah buru-buru permanen atau nggak. Samalah kita, potong rambut lihat style-nya, lihat lagi, kalau nggak cocok, ya sudah," sebut Anies.
Anies menuturkan selama pengoperasian pelican crossing, underpass MRT juga akan diselesaikan. Dia berharap underpass bisa digunakan sebelum Asian Games.
"Ada beberapa hal yang harus dituntaskan dulu. Kalau itu dituntaskan, kita akan menggunakan underpass saja. Mengapa? Karena, kalau ada underpass, potensi interupsi lalu lintasnya rendah. Kita pakai dulu dua-duanya," jelas Anies.
Selain pelican crossing di depan Hotel Pullman, rambu itu akan dipasang di depan gedung BI dan gedung Kementerian ESDM. Anies masih mengevaluasi dampak lalu lintas dalam pemasangan pelican crossing.
"Saya sampaikan harus ada pengaturan waktu yang sesuai dengan flow lalu lintas kendaraan bermotor dan flow lalu lintas penyeberang," terangnya.
Perobohan JPO Thamrin akan dilakukan dua hari. Perobohan akan dimulai malam ini.
Tonton juga 'Inilah Lokasi Pelican Crossing Pengganti JPO HI':
(fdu/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini