Prabowo-SBY Bakal Bahas Rekomendasi Ijtimak Ulama, Besok

Prabowo-SBY Bakal Bahas Rekomendasi Ijtimak Ulama, Besok

Zunita Amalia Putri - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 01:27 WIB
Foto ilustrasi: Prabowo dan SBY (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan lanjutan besok di kediaman Prabowo. Beberapa poin akan dibahas termasuk rekomendasi cawapres dari Ijtimak Ulama.

"Saya kira itu bagian perkembangan politik yang pasti, karena capres dan cawapres bisa maju hanya kalau diajukan oleh parpol atau gabungan parpol. Sehingga kalau ada pandangan dari para Ulama, Kyai, dan Habaib, tentu saja kita harus sampaikan pada parpol yang memiliki kewenangan secara undang-undang untuk bisa majukan seseorang jadi capres atau cawapres," kata Muzani kepada wartawan di rumah Prabowo, Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (29/7/2018).


Ketika ditanya mengenai poin-poin apa saja yang akan dibahas selain rekomendasi cawapres, Muzani mengaku tidak tahu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak tahu, besok insyaallah Pak SBY akan bertemu di tempat ini jam 10.00 WIB, ditunda karena malam ini beliau melangsungkan rapat Majelis Tinggi (Partai Gerindra) dan kita pun sedang melakukan rapat yang sama di tempat ini, sehingga tunggu besok kita akan sampaikan, apa hasil pembicaraan pada Pak SBY dengan Pak Prabowo," tuturnya.

Muzani pun berharap pertemuan kali ini akan memberikan hasil yang baik mengenai koalisi antar keduanya.


"Mudah-mudahaan makin mempercepat proses (koalisi) ini, karena memang waktunya makin pendek," tutur dia.

Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade mengatakan penundaan itu disebabkan karena tim kecil yang dibentuk sebagai tim komunikasi masih merumuskan kerangka kerja sama. Tak hanya itu, masing-masing tim dari DPP Gerindra, dan Majelis Tinggi Partai Demokrat juga masih rapat di lokasi masing-masing.


"Penundaan ini karena tim DPP Gerindra dan Majelis Tinggi Partai Demokrat ingin menuntaskan platform dan kerangka kerja sama dulu," ujar Andre.



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads