"Ada yang terjebak tapi barusan ada yang dari Makassar 8 orang, satu orang meninggal dunia," ujar Koordianator Pos pencarian dan Pertolongan Basarnas Kayangan, Lombok Timur, Putu Eka saat berbincang, Minggu (29/7/2018).
Eka mengatakan awalnya para pendaki itu panik dan berpencar saat terjadi gempa pagi tadi. Usai gempa, mereka kembali berkumpul dan melihat salah seorang temannya mengalami pendarahan di kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Eka juga menjelaskan masih ada banyak pendaki yang terjebak di Rinjani. Dia memperkirakan ada ratusan orang pendaki termasuk WNA.
"Berdasarkan informasi TNGR yang kebetulan berada di bawah di danau, 500 orang itu total semua, kurang lebih 100 WNA yang diupayakan evakuasi," jelasnya.
Namun jumlah itu masih terus didata sebab ada beberapa pendaki yang telah dievakuasi. Teknis evakuasi lanjutan saat ini juga masih dirapatkan dengan sejumlah pihak terkait. (knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini