Sandiaga Puji Salim Segaf yang Direkomendasikan Dampingi Prabowo

Sandiaga Puji Salim Segaf yang Direkomendasikan Dampingi Prabowo

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 29 Jul 2018 18:51 WIB
sandiaga Uno. Foto: Muhammad Fida/detikcom
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan hasil rekomendasi Ijtimak Ulama akan dibicarakan dengan koalisi. Meski demikian, Sandiaga memuji Salim Segaf yang direkomendasikan jadi cawapres.

"Kita hormati yang ulama sampaikan, pandangannya. Tentunya ini nanti akan dibicarakan dengan mitra-mitra koalisi," ujar Sandiaga di Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (29/7/2018).


Untuk diketahui, hasil Ijtimak Ulama merekomendasikan Ketum Gerindra sebagai capres dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri serta Ustadz Abdul Somad sebagai cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi kemudian mengungkap soal sosok Salim. Menurutnya, Salim merupakan sosok yang berpengalaman.

"Mantan Dubes, mantan menteri, punya jam terbang yang sangat tinggi gitu," katanya.


Sandi juga mengungkapkan bahwa dirinya seringkali berkonsultasi dengan Salim. Terutama berkaitan dengan masalah Jakarta.

"Karena beliau yang memberikan amanah sama saya sama Pak Anies, jadi dan itu selalu setiap mungkin tiga beliau sekali saya selalu update beliau, walau pembicaraan nggak pernah detail bicara tentang pilpres. Karena saya terakhir ditunjuk oleh Pak Prabowo, banyak juga bicara soal berkoalisi. Kita nanti mengerucut dua Minggu ke depan," tutur Wakil Gubenur DKI Jakarta itu.

Sementara, terkait sosok Ustaz Abdul Somad, Sandi mengaku tak banyak berkomunikasi soal pilpres maupun politik dengannya. Namun, ia mengatakan sosok Abdul Somad juga merupakan sosok yang baik.

"Tapi nanti perlu pendalaman dan diskusi," kata Sandi.

Soal siapa yang paling cocok mendampingi ketua umumnya, Sandi enggan berkomentar. Menurutnya keduanya memiliki kelebihan masing-masing.

"Ini permintaan ulama ya. Rekomendasi ulama yang patut kita jadikan satu masukan yang harus dibicarakan secara mendalam," katanya.


Sandi mengatakan, yang terpenting adalah sosok cawapres yang mendampingi Prabowo merupakan sosok yang juga fokus pada isu ekonomi. Termasuk isu lapangan pekerjaan.

"Apakah nanti yang ditunjuk oleh koalisi tentunya dengan bimbingan ulama menjawab aspirasi masyarakat. Itu yang harus menjadi prioritas ke depan," kata Sandi.

"Hari ini Pak Prabowo panggil semua dewan pembina, jadi kita akan mendapat masukan juga," imbuhnya.

Ijtimak Ulama merekomendasikan Prabowo sebagai capres dan ada dua nama cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo. Nama pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Nama kedua adalah Ustaz Abdul Somad. (mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads