Indo Barometer Prediksi Ada Kejutan Jelang Pendaftaran Pilpres 2019

Indo Barometer Prediksi Ada Kejutan Jelang Pendaftaran Pilpres 2019

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Minggu, 29 Jul 2018 17:40 WIB
Diskusi tentang Pilpres 2019 di sekretariat Samawi (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer menduga akan ada kejutan menjelang pendaftaran Pilpres 2019. Kejutan apa?

"Kejutan pertama berkaitan dengan Mahkamah Konstitusi (MK). Apabila MK mengabulkan judicial review syarat pencalonan presidential threshold," ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam diskusi yang digelar Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) di kantor sekretariatnya, Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2018).

Kemudian, menurut Qodari, kejutan lain terkait gugatan Partai Perindo terkait masa jabatan wakil presiden. Apabila gugatan itu dikabulkan, Qodari menyebut kejutan akan muncul dari Jusuf Kalla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Katakanlah Jusuf Kalla di luar pembicaraan mengenai wapres bisa jadi menjadi cawapres yang besar dan kuat. Selama ini, saya selalu menyebut ada 3M ya Mahfud MD, Moeldoko, Ma'ruf Amin. Kalau judicial review yang dilakukan Perindo dikabulkan maka 4M," imbuhnya.

Kejutan ketiga disebut Qodari berkaitan dengan Prabowo Subianto. Qodari menyebut kejutan akan terjadi apabila Prabowo batal nyapres.

"Beliau mengatakan kalau ada yang lebih baik dari saya, saya berikan kesempatan. Kalau saya pribadi mengatakan internal Gerindra agak sulit menerima kalau Prabowo nggak maju jadi presiden dan Prabowo pasti mendengarkannya," ujar Qodari.

Lalu, kejutan lain disebut Qodari terkait Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Dia menyebut SBY sangat menginginkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju menjadi cawapres di pilpres 2019.




Tonton juga 'Ketika AHY Bergerilya Lewat Baliho':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads