Ngabalin Minta PAN Sadar Diri dan Tarik Menteri dari Kabinet

Ngabalin Minta PAN Sadar Diri dan Tarik Menteri dari Kabinet

Audrey Santoso, Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 29 Jul 2018 05:31 WIB
Tenaga ahli kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin meminta PAN sadar diri. Dia juga menyarankan PAN menarik menterinya dari Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya hanya bilang fokus saja Partai Amanat Nasional pada koalisi bersama oposisi, diksi dan narasi saya jelas. Mana ada pilihan kata saya memaki dan atau menghina PAN. Saya datar-datar saja dan fokus, yakni mereka tarik saja menterinya dari kabinet Presiden Joko Widodo karena tak pantas partai amanah namanya tapi berkhianat dalam komitmen politik, salahkah pernyataan ini?" kata Ngabalin kepada detikcom, Sabtu (28/7/2018) malam.

"Jadilah pimpinan partai harus gentle. Kalau tidak bersama koalisi yang dibangun oleh Jokowi ya anda dengan sadar dan penuh konsekuensi harus keluar dari pemerintahan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal itu disampaikan Ngabalin menanggapi pernyataan PAN yang menyebut dirinya sedang menjalankan tugas untuk memaki. Ngabalin pun menyatakan PAN tak perlu mengalihkan pembicaraan dan menyerang dirinya.

"Nggak usah alihkan pembicaraan untuk menyerang saya, karena tidak satupun pilihan kata saya memaki dan menghina PAN. Saya hanya minta kalian harus gentle gitu aja kok repot muter ke sana ke mari nggak karuan, he he he, salam dua jari," tuturnya.


Sebelumnya, Ngabalin dan PAN teribat adu argumen. Awalnya, Ngabalin menilai PAN pengkhianat karena mau jatah menteri tapi tak mau saat disuruh bicara tentang kepentingan bangsa.

"(Kursi) menterinya mau, tapi giliran disuruh baik-baik bicara tentang kepentingan bangsa dan negara, tidak mau. Itu namanya penghianat. Partai Amanat Nasional," kata Ngabalin saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (28/7).

Menanggapi itu, Wasekjen PAN Faldo Maldini mengaku tak mempermasalahkan ucapan Ngabalin. Dia mempersilakan Ngabalin untuk meneruskan umpatannya ke PAN.

"Kami memahami bahwa beliau (Ngabalin) sedang menjalankan tugas memaki yang diberikan istana," ujar Faldo kepada wartawan. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads