Pertemuan itu diadakan di hotel Al Aseel Plaza yang ada di wilayah Aziziyah, Mekah, Sabtu (28/7/2018) malam. Pertemuan yang dilakukan secara langsung dengan bahasa Arab ini dipimpin oleh Direktur Layanan Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis.
Dalam forum pertemuan ini, diskusi berlangsung dua arah. Ada sejumlah perwakilan penyedia hotel yang berkonsultasi dengan Sri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ketiga diadakannya pertemuan, sambung Sri, adalah untuk mengingatkan para penyedia hotel mengenai kesepakatan-kesepakatan dalam kontrak awal. Apabila ada pelanggaran, maka sanksi akan menanti.
"Itu pentingnya mengingatkan mereka mengenai kontrak kerja. Dan tentu saja ada klausul sanksi apabila ada pelanggaran," ujar Sri.
Poin keempat, forum tersebut diadakan sebagai forum konsultasi dengan pihak hotel. Apa saja keluhan-keluhan manajemen hotel didiskusikan.
Salah satu keluhan dari pihak hotel adalah mengenai penyetokan air minum dalam jumlah banyak dari vendor katering untuk jemaah haji. Menurut pihak hotel dengan pihak katering menyetok secara banyak akan menganggu lalu lintas di lorong-lorong hotel.
"Solusinya adalah pengiriman air minum dilakukan tiga hari sekali," ujar Sri. (fjp/haf)