Menhan Ingatkan ASEAN Urus Pengungsi Rohingya Agar Tak Masuk ISIS

Menhan Ingatkan ASEAN Urus Pengungsi Rohingya Agar Tak Masuk ISIS

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 23:26 WIB
Ryamizard Ryacudu (Foto: Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Lombok - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta seluruh negara ASEAN mengantisipasi ancaman terorisme ISIS. Dia mengingatkan agar ASEAN mengurus pengungsi Rohingya supaya tak direkrut ISIS.

"Islam yang paling besar, di sini. Gampang direkrut. Makanya saya selain bicara ini, saya juga bicara kepada ASEAN agar pengungsi dari Rohingya bukan hanya sekedar bantuan-bantuan kemanusiaan tapi ingat kalau dia tidak diurus, dengan benar, tidak diterima sana sini, mungkin direkrut ISIS. Kalau direkrut ribet, bahaya," ujar Ryamizard di Islamic Centre Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (28/7/2018).


Ryamizard mengatakan telah melakukan pertemuan trilateral dengan Malaysia dan Filipina untuk membahas penanganan terorisme di kawasan ASEAN. Dia menegaskan pemerintah telah melakukan segala upaya agar terorisme tak berkembang di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita sudah berusaha. Saya sudah bekerja dalam lingkup trilateral Indonesia, Filipina dengan Malaysia, karena segitiga itu teror di Selatan," ucapnya.


Dia lalu menjelaskan pertahanan terbaik untuk menghalau ancaman terorisme adalah persatuan bangsa. Selain itu, menurut dia, masyarakat harus peka jika ada orang lain yang agak mencurigakan.

"Pertahanan kita adalah persatuan bangsa ini, untuk menghadapi mereka, jangan ada celah. Kalau ada celah, dia akan masuk. Saya berjalan sudah dari Aceh sampai ke Papua, mari kita bersatu. Salah satu yang ringan saja seperti dulu. Kalau kita peka, tamu 1Γ—24 jam, dia harus lapor. Jadi dia harus lapor kepada RT, RW lurah," jelasnya. (knv/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads