Resep Bupati Kulon Progo Gunakan Produk Lokal Hadapi Globalisasi

Sleman - Ancaman pasar akibat globalisasi harus disikapi secara serius. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan menguasai produksi dan pasar. Setelah itu masyarakat juga harus menggunakan produk lokal.

Hal itu diungkapkan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo dalam Dialog Kebangsaan Akademi Kewirausahaan Masyarakat (AKM) di kampus Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (28/7/2018).

"Saya kira masyarakat bisa menghadapi ancaman pasar karena globalisasi. Contohnya adalah masyarakat harus bisa kuasai produksi, dan kuasai pasar," ujarnya. Ia menegaskan jika ingin membela produk lokal, maka kita juga harus menggunakan produk lokal tersebut, papar Hasto.

Ia mencontohkan di Kabupaten Kulon Progo selalu mengoptimalkan produk-produk lokal seperti produk coklat dari Kalibawang yang dipasarkan secara online. Produk coklat yang akan diberi nama StarProg dan produk air mineral yang diberi nama AirKu atau Air Kulonprogo.

Baca juga: Juara Nasional Lari Siswa NU Ini Terpaksa Berlomba Tanpa Sepatu

Menurutnya masyarakat tidak hanya diberi motivasi, namun masyarakat juga membutuhkan mentor untuk menjalankan ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa memiliki inovasi dalam menguatkan perekonomian.

Saat ini kata Hasto, pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kulon Progo pun juga meningkat. Contohnya soal pembatik. Kini sudah ada 2.500 pembatik yang ada di Kulonprogo.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Terkait Bentrok Maut Suporter di Bantul

"Saat ini sudah masuk era distrubtion dan masyarakat harus bisa diajak masuk ke era keberlimpahan tersebut agar bisa dimanfaatkan," pungkas dia. (bgs/bgs)