Fahri Hamzah Sebut Rutan KPK Lebih Mewah dari Lapas Sukamiskin

Fahri Hamzah Sebut Rutan KPK Lebih Mewah dari Lapas Sukamiskin

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 19:53 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai sel di Lapas Sukamiskin tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rutan KPK. Dia bahkan menyebut rutan KPK jauh lebih mewah.

"Lapas-lapas atau rutan-rutan transisi yang ada di gedung KPK itu lebih hebat dari yang ada di sini," kata Fahri usai mengunjungi Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Sabtu (28/7/2018).

Menurutnya di rutan KPK ada segala fasilitas dari mulai AC, televisi, kulkas hingga kasur baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita yang buat, DPR ngasih APBN. Ada AC, TV, kulkas dan kasur baru. Nanti juga saya akan datang ke gedung KPK, temen-temen boleh ikut, saya akan lihat itu lapas yang di bawah KPK seperti apa sih?," ucap Fahri.

Ia justru mempertanyakan langkah KPK yang membongkar sel di Lapas Sukamiskin yang dikhususkan bagi para koruptor itu. Hingga mengkritik keberadaan fasilitas-fasilitas 'mewah' di dalam sel. Menurutnya hal itu berbanding terbalik dengan yang ada di rutan KPK.

"Harusnya KPK sudah bikin standar, itu harusnya diusulkan lebih baik. Bukan dicela-cela kemewahan segala macem. Lah yang di gedung KPK lebih mahal kok, lebih mewah," ungkap dia

Fahri juga meminta KPK untuk tak mengintervensi lebih dalam permasalahan di dalam lapas. Dia menilai KPK tak punya kemampuan untuk mengelola lapas.

"Dia itu menjadi penegak hukum saja, enggak usah ditambah-tambah mengurus lapas, KPK enggak ngerti ngurus lapas," tutur dia.

Ia menilai langkah KPK yang ingin mendapatkan CCTV di Lapas Sukamiskin sebagai suatu hal yang keliru."Salah, KPK ngurus diri sendiri belum beres, enggak usah ngurus-ngurus yang lain," ujar Fahri. (dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads