"Bisa dilihat di 2009 jauh hari Pak SBY sudah berani mengumumkan siapa cawapresnya, yaitu Pak Boediono, tanpa khawatir parpol koalisi bubar," kata Didi dalam diskusi 'Cerita di Balik Drama Copras Capres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).
Didi menuturkan koalisi SBY saat Pilpres 2009 makin solid setelah nama cawapres diumumkan. Didi pun mempertanyakan sikap Jokowi yang terkesan menunda-nunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sampai saat ini yang jadi pertanyaan adalah kenapa nggak segera diumumkan saja? Agar koalisi bisa melihat apa cawapres itu cocok untuk bekerja sama. Itu kan akan lebih jelas dan elok," imbuh Didi.
Menurut Didi, akan lebih baik jika Jokowi segera memberi kepastian soal cawapres. Sebab, parpol koalisi pendukung juga perlu bersiap.
"Harusnya memberikan kepastian agar rakyat jelas bahwa inilah cawapres yang akan diusung, sehingga partai-partai yang ada di sana juga bisa mempersiapkan diri untuk mendukung cawapresnya," tutur Didi.
Tonton juga video: 'Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketum Partai Hasilkan Satu Nama Cawapres'
(tsa/dkp)











































