"Mudah-mudahan ini tidak sekadar presiden patung, mentang-mentang nasionalis, mentang-mentang Islam kita angkat, tapi mudah-mudahan memang cukup mampu mengartikulasikan Islam dan memahami persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita," kata Yusril dalam acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional di Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).
Yusril mengajak semuanya benar-benar menentukan capres-cawapres dengan cermat. Dia menyerahkan persoalan ini kepada para ulama dan habaib yang ada di forum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedaulatan terhadap kekayaan bangsa sendiri juga harus dipastikan. Sumber daya alam perlu memberi manfaat kepada rakyat Indonesia sendiri. Dia pernah bercerita, ada satu kabupaten yang punya sumber daya alam dan digunakan untuk masyarakat setempat.
"Di suatu kabupaten ada dua gunung lumayan besar diduga ada emas, lalu kemudian orang lokal bikin perusahaan, minta izin bupati, dan diberilah," kata Yusril. (dnu/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini