Menanggapi videonya viral, Anies mengimbau warga memverifikasi video pidatonya yang utuh. Anies meminta warga tak menyebarkan berita hoax.
"Ya, Anda kan tahu sendiri bukan model saya begitu. Tanggapannya, ya, justru lihatlah video aslinya. Bagi kita, semua mulai membiasakan untuk merujuk pada dokumen asli, video asli, dan jangan biasakan menyebarkan hoax," kata Anies di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengaku tidak akan melaporkan penyebar potongan video pidatonya.
"Nggak penting," tegas Anies saat ditanya apakah akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Wagub DKI Sandiaga Uno juga sudah menanggapi soal video pidato Anies yang jadi viral. Sandiaga berharap video itu tak menyebabkan warga terpecah.
"Sudahlah kita jangan terlalu apa memecah belah keadaan ini. Pak Anies berusaha untuk merangkul semua mari kita apresiasi dan kita jangan terlalu taruh semua hal itu dalam mikroskop yang berpotensi untuk saling sikut, saling menjatuhkan," kata Sandiaga di Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (27/7) siang.
Tonton video 'Potongan Pidato Anies Heboh di Medsos, Kenyataannya Berbeda'.
Sebelumnya, video pidato yang banyak beredar ialah saat Anies mengucapkan satu per satu tamu kehormatan yang datang pada acara peresmian. Rekaman tersebut tampaknya diambil oleh warga yang datang ke lokasi.
"Dan yang juga perlu secara khusus kita beri apresiasi yang merancang dan menyiapkan grand design dari nol...," ujar Anies dalam acara peresmian, Rabu (25/7) lalu.
Ucapan Anies tidak terdengar utuh karena tertutup suara keriuhan warga yang merekam. Mereka menyatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-lah yang merancang desain renovasi Lapangan Banteng tersebut.
"Siapa yang bilang, Ahok yang rancang," terdengar suara warga menyahuti pidato Anies.
Kembali ke pidato Anies, mantan Mendikbud itu sebenarnya sedang memberi apresiasi kepada Yori Antar, yang merancang dan menyiapkan grand design Lapangan Banteng dari nol.
"Yang saya hormati juga, keluarga yang mewakili para kreator yang karyanya masih tegak berada di Lapangan Banteng ini, keluarga Henk Ngantung, keluarga Bapak Edi Sunarso, keluarga Bapak Agus Bimara, keluarga Bapak Rosdi Husein, dan yang juga perlu secara khusus kita beri apresiasi yang merancang dan menyiapkan grand design dari nol, Bapak Yori Antar," demikian isi pidato utuh Anies. (zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini