Kondisi di atas membuat tiga orang meninggal dunia. Kini jumlahnya bertambah menjadi empat orang.
"Bertambah satu, mungkin karena ada sakit. Kondisinya begitulah," kata Kepala Dinas Sosial Maluku Sartono Pinning kepada wartawan, Jumat (27/7/2018).
Sartono menambahkan untuk warga yang meninggal akan diberi santunan kepada ahli waris. Dan untuk warga yang lain akan diambil langkah konkret untuk melakukan penanggulangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang meninggal adalah Lusirue (50), Asoka (2 Bulan), Aiyowa (4), dan yang baru meninggal Laupia (60). Jumlah warga suku ini tidak mencapai 200 orang dan terpencar di 3 lokasi. Untuk ke lokasi dibutuhkan waktu 2 hari dari ibu kota kabupaten. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini