Warung nasi tersebut mengajak pengunjungnya beramal. Sesuai mottonya yakni makan sambil beramal. Di depan warung nasi itu dipasang spanduk yang bertuliskan "Warung nasi seihklasnya, makan sambil beramal. Buka dari pukul 11.00 WIB sampai 15.00 WIB". Di samping warung tersebut terdapat kotak amal berwarna coklat.
Saat ditemui detikcom, Kurniasih sibuk melayani pelanggannya. Dikatakan Kurniasih warung nasi yang ia kelola sudah dibuka sejak sebulan yang lalu. Kurniasih mengatakan warung nasinya itu buka setiap hari. Ia mengaku tak mematok harga kepada orang-orang yang ingin makan di warungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Kurniasih mengatakan setiap harinya ia menyediakan 100 porsi nasi bungkus. Ia juga mengaku hanya dalam waktu satu hingga dua jam, nasi yang ia sediakan langsung habis.
"Uang yang di kotak amal itu, akan kita gunakan juga untuk sedekah. Kemarin kita membuat kegiatan bagi-bagi buku tulis dan sembako gratis. Sesuai dengan motto," kata Kurniasih sembari melayani salah seorang pelanggannya.
Kurnaisih menceritakan modal awal berdirinya warung itu bersumber dari hasil urunan keluarga besarnya. Hingga kini, lanjut dia, keluarga besarnya masih rutin urunan untuk melanjutkan gerakan makan sambil beramal. Kurniasih juga tak menutup diri, ia membukakan pintu bagi orang lain yang ingin menjadi donatur.
"Selama ini sih masih di lingkungan keluarga saja. Tapi kita mempersilakan orang lain juga untuk ikut gerakan ini. Memang keluarga besar saya ini rutin untuk melakukan gerakan sosial, jangan sampai putus harus terus dilanjutkan. Makanya ada warung ini," kata Kurniasih.
Di tempat yang sama, Surbadi (53) salah seorang pengunjung mengatakan setiap hari selalu berkunjung dan makan siang di warung nasi yang dikelola Kurniasih. Subardi mengatakan warung nasi seikhlasnya ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.
"Di sini bisa gratis, kalau yang mau bayar silakan. Makan di sini bisa sambil sedekah sekhlasnya. Sangat membantu sekali," kata penjual aksesoris itu.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini