Anak Polisi Dilaporkan Meninggal dalam Bentrok Suporter di Bantul

Anak Polisi Dilaporkan Meninggal dalam Bentrok Suporter di Bantul

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 08:40 WIB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Bantul - Iqbal, salah satu suporter dilaporkan tewas usai laga PSIM Yogyakarta melawan PSS Sleman di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Kamis (26/7) kemarin. Korban menghembuskan nafas terakhir di RS Permata Pleret.

Iqbal adalah warga Dusun Balong, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Iqbal adalah anak dari Kasium Suradi, polisi yang bertugas di Mapolsek Pleret.

"Iya, benar itu (Suradi) anggota saya, yang meninggal kemarin (Iqbal) anaknya," kata Kapolsek Pleret, AKP Sumanto saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7/2018) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumanto tidak mengetahui kronologi kejadiannya. Namun dia mendapat kabar, saat pertandingan berlangsung muncul keributan di Kompleks SSA Bantul.

"Pokoknya saya (berjaga) di Simpang Empat Jejeran, itu tahunya dari arah stadion ada PMI, ambulans (melintas). Setelah itu korban dibawa ambulans ke RS Permata Pleret," ungkapnya.

"Ambulans (melintas) pas mau bubaran (pertandingan), sekitar maghrib. Terus saya melintas Jejeran, saya sibuk dengan suporter (mengatur) kepulangan itu," lanjutnya.

Setelah kondisi di Simpang Empat Jejeran kondusif, Sumanto melakukan patroli ke arah timur. Di tengah perjalanan dia mendapat laporan bahwa ada seorang suporter yang dirawat intensif di RS Permata Pleret.

"Saya suruh ngecek anggota saya. Ternyata tapi tidak ada identitas sama sekali. Tidak bawa, tidak ada atribut-atribut suporter juga enggak ada, ya sebatas itu," jelasnya.

Dalam waktu bersamaan Kasium Suradi sedang mencari keberadaan anaknya di sekitar stadion. Karena tak kunjung ketemu, Suradi diperlihatkan sebuah foto korban yang dirawat di RS Permata Pleret.

"Ternyata fotonya itu anak Kasium anggota saya," ujarnya.

Iqbal dilaporkan meninggal sebelum jam 21.00 WIB di RS Pertama Pleret. Rencananya jenazah korban dikebumikan siang ini sekitar pukul 14.00 WIB.

"(Korban) dikeroyok sama suporter. Kalau lukanya lebam di mata kiri, terus mungkin enggak kelihatan (luka dalam). Tahunya cuma mata kiri," pungkas Sumanto.



Tonton juga video: 'Massa Ormas Mengamuk di PN Bantul, Rusak Fasilitas Pengadilan'

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads