Anas soal Lapas Sukamiskin: Saya Tak Ada Barang 'Haram' di Sel

Anas soal Lapas Sukamiskin: Saya Tak Ada Barang 'Haram' di Sel

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 18:18 WIB
Anas Urbaningrum di sidang PK. (Faiq Hidayat/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebutkan tidak mempunyai fasilitas mewah, seperti AC, televisi, dan kulkas, di Lapas Sukamiskin. Bahkan, menurut Anas, saat sidak Dirjen Pas dan tim Mata Najwa, tak ada barang 'haram' atau fasilitas mewah yang dibawa keluar dari selnya.

"Saya biasa saja ketika kemarin dirazia, tidak ada barang satu pun diambil. Semua kamar didatangi petugas kira-kira ada 5 petugas, tidak ada barang yang dikeluarkan dari kamar saya, artinya tidak ada barang haram," ucap Anas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (26/7/2018).


Anas mengaku tidak mempunyai fasilitas pendingin ruangan atau AC di selnya. Sebab, Lapas Sukamiskin, yang berada di Bandung, merupakan wilayah yang dingin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari dulu memang begitu kondisinya dari dulu. Fasilitas khusus AC di Bandung itu dingin, saya malam pakai selimut," ujar Anas.

Selain itu, Anas menyebutkan tidak pernah ditawari jual-beli kamar sebesar Rp 200-500 juta oleh petugas lapas. Sebab, mantan anggota DPR itu tidak mempunyai aset apa pun lantaran sudah disita oleh KPK.

"Seluruh aset saya disita atas kezaliman ini, gimana saya harus membayarnya. Seluruh aset saya dirampas semua atas kezaliman, tidak ada aset yang ada," kata Anas.


Sementara itu, petugas lapas sudah membongkar saung elite bagi narapidana, tapi Anas tak mempermasalahkannya. Menurut Anas, keluarga yang membesuk bisa duduk lesehan di lapas.

"Iya tidak apa-apa. Dibongkar saya terima tamu lesehan tidak masalah," tutur dia. (fai/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads